Rabu, 10 Oktober 2018

Pemasaran Global Pada Produk Lenovo


BAB I
PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG MASALAH

Era globalisasi dan liberalisasi perdagangan mewarnai milenium baru (abad 21). Beberapa perubahan telah, sedang, dan bakal terjadi. Bahkan dapat dikatakan bahwa tidak ada yang tidak berubah, kecuali perubahan itu sendiri (change becomes constant). Adanya kemajuan dalam berbagai bidang, seperti bidang ilmu pengetahuan, telekomunikasi, teknologi informasi, jaringan transportasi, dan sektor-sektor kehidupan lainnya menyebabkan arus informasi semakin mudah dan lancar mengalir antar individu dan/atau kelompok. Dunia sudah terasa ibarat sebuah dusun global (global village). Batas-batas geografis maupun negara sudah tidak lagi signifikan. Akibatnya konsumen semakin terdidik, banyak menuntut, dan memilki posisi tawar menawar (bergaining position) yang semakin kuat. Kebutuhan dan keinginan mereka berkembang semakin kompleks. Misalnya saja, konsumen masa kini tidak lagi bisa dipuaskan dengan sekedar menyajikan “trade off “ antara harga dan kelualitas produk. Mereka menuntut enam hal sekaligus yaitu : Produk berkualitas tinggi (high quality), Harga yang wajar (fair price), Penyerahan produk yang cepat (fast delivery), Layanan khusus (special services), Produk yang memiliki tingkat fleksibelitas tinggi (high flexibility), dan Akrab dengan pemakai (user friendly).
Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era globalisasi. Hal ini menyebabkan kompetisi dalam dunia bisnis menjadi semakin tajam. Konsumen yang merupakan orientasi dalam suatu bisnis merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan ini. Apalagi konsumen pun semakin kritis dalam memilih suatu produk atau jasa yang hendak dibeli.
Untuk mengimbangi perekonomian global yang cepat berubah ini setiap pelaku bisnis dituntut untuk dapat meningkatkan daya saing dengan para pesaing-pesaingnya, baik itu pelaku bisnis yang menawarkan produk, jasa atau campuran antara produk dan jasa. Dewasa ini salah satu jenis industri yang mengalami perkembangan industri  yaitu Industri Telekomunikasi yang menawarkan  produk-produk yang sangat menunjang dalam kemudahan hidup manusia sekarang. Hal ini dapat dilihat dari semakin beragamnya jenis alat telekomunikasi seperti, Handphone, Smartphone, Laptop, Notebook, Tablet. Yang diproduksi oleh berbagai produsen seperti Asus, Samsung, Toshiba, Lenovo dan lain sebagainya.
Perusahaan Lenovo merupakan salah satu produsen dari alat-alat telekomunikasi, lenovo telah memproduksi berbagai macam alat telekomunikasi seperti: Laptop, Notebook, Smartphone yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Lenovo mewujudkan kemungkinan pasar yang unik dalam menggabungkan yang terbaik dari Timur dan Barat – bergabung Amerika Utara dan Cina berbasis teknologi pemain dalam penciptaan pemimpin PC bersatu global dengan posisi pasar yang berkembang di pasar negara maju dan berkembang sama. Dengan lebih dari $16 miliar dalam pendapatan tahunan, kekuatan pasar Lenovo mencakup geografi pasar, tidak hanya konsumen dunia dan pasar bisnis saja.
Lenovo adalah salah satu pembuat terbesar di dunia komputer pribadi dan membuat PC dunia yang paling inovatif, termasuk notebook terkenal ThinkPad serta produk membawa ThinkCentre, ThinkStation, ThinkServer, IdeaCentre dan IdeaPad sub-merek. Lenovo adalah perusahaan global dengan operasi yang signifikan di enam benua dan beroperasi di lebih dari 60 negara dan menjual produk di 160. Semua orang di Lenovo bangga pada kemampuan kami untuk menarik bakat terbaik dari berbagai latar belakang dan dari seluruh dunia. Kami melihat perbedaan dan keberagaman sebagai sumber kekuatan dalam membangun budaya kolaboratif yang membantu kita mencapai tujuan kita.
Lenovo telah beroperasi di Beijing, Raleigh, NC, dan Paris, sebuah hub pemasaran di Bangalore, India, dan pusat-pusat penelitian utama di Yokohama, Jepang, Beijing, Shanghai dan Shenzhen, Cina, dan Raleigh, North Carolina. Perusahaan Lenovo merupakan salah satu produsen dari alat-alat telekomunikasi, lenovo telah memproduksi berbagai macam alat telekomunikasi seperti: Laptop, Notebook, Smartphone yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Selain itu, perusahaan perlu mengetahui sampai sejauh mana kondisi persaingan industri serta analisis lingkungan yang mempengaruhi dalam industri minuman ringan. Selanjutnya perusahaan perlu melakukan evaluasi kembali mengenai strategi pemasaran perusahaan yang telah di terapkan selama ini, apakah telah sesuai dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Setelah melakukan evaluasi kembali mengenai strategi pemasaran, perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih disesuaikan dengan kondisi lingkungan perusahaan, sehingga dalam aplikasinya dapat berjalan secara efektif dan efesien. Melalui strategi pemasaran yang efektif dan efesien diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan produk PC+ Lenovo untuk meraih keuntungan yang optimal.

2.      RUMUSAN PERMASALAHAN

Masalah perencanaan Strategi Pemasaran merupakan persoalan yang sangat penting karena sebagian besar perputaran modal dan kemajuan perusahaan terjadi dibagian ini. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan suatu Penyusunan Strategi Pemasaran yang baik dan terarah sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan yang ada sekarang ini dan situasi lingkungan bisnis dewasa ini. Apalagi di era globalisasi sekarang ini, persaingan tidak dapat dihindarkan lagi, tidak hanya datang dari dalam negara iti sendiri, tetapi juga dari perusahaan pesaing dari seluruh negara diduinia ini, karena dengan adanya kebebasan dalam dunia pasar. Hal ini sangat perlu dianalisis dan antisipasi bagi perusahaan, terutama dalam kasus ini yaitu, Lenovo perlu mengatur strategi yang baik agar terjamin kelangsungan dari perusahaan dan, agar para pesaing yg dalam bentuk usaha yang sama maupun berbeda tidak dapat menggeser kedudukan yang sekarang ini telah menjadi milik dari Lenovo sendiri.

BAB II

TEORI


1.1         Pemasaran Global
2.1.1   Pengertian Pemasaran Global (Globalisasi Pasar)
Pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar global. Pasar demikian biasanya tercipta karena adanya konsumen yang lebih menyukai produk standar, harga murah, dan karena adanya perusahaan global yang memanfaatkan jaringan operasi dunia mereka untuk bersaing dipasar-pasar global.

2.1.2   Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:
1. Lingkungan pemasaran global
2. Segmentasi pasar global
3. Pemasaran dengan sasaran global
4. Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global
5. Bauran pemasaran global
6. Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global.
Sementara itu, defenisi yang lebih luas dikemukakan oleh Giddens (1999) yang merumuskan globalisasi sebagai “interkoneksi sedunia pada level kultural, politik dan ekonomi yang dihasilkan dari eliminasi hambatan-hamabatan komunikasi dan perdagangan”. Dengan kata lain, Giddens meyakini bahwa globalisasi merupakan proses konvengensi aspek-aspek budaya, politik, dan ekonomi dalam kehidupan.
Dalam konteks globalisasi, intensitas dan lingkup kompetisi sangat kompetitif dan luas. Pesaing yang dihadapi sebuah perusahaan tidak lagi datang dari kawasan atau wilayah geografis setempat. Tetapi raksasa global dari mancanegara hadir untuk saling berebut pasar, sebagian industri mengalami globalisasi yang dipicu oleh 4 faktor utama yang disebut 4C: Customers, Cost, Country, dan Competition (Yip, 1995).
1.      Faktor pelanggan ( customers drivers )
Faktor ini merupakan pemicu globalisasi pasar yang paling kuat. Ada lima karakteristik utama pasar internasional yang menyebabkan perusahaan-perusahaan berminat menerapkan strategi pemasaran global :
1.    Kesamaan kebutuhan konsumen.
2.    Pelanggan global.
3.    Saluran distribusi global.
4.    Tranferable marketing.
5.    Leadign markets.

2.      Faktor biaya (cost drivers)
Faktor biaya tergantung pada aspek ekonomi dunia bisnis, seperti sakala ekonomis (economies of scale), lingkup ekonomis (economies of scope) dan sourcing advantages. Sakala ekonomis berupa pengurangan biaya perunit (unit cost) bisa diperoleh melalui upaya memasok lebih dari satu pasar luar negeri.
3.      Faktor negara (country drivers)
Dimasa lampau, hambatan pemerintah terhadap masuknya invesatasi dan perusahaan asing berdampak pada terproteksinya pasar domestik dan tidak berkembangnya pemasaran global. Perkembangan terakhir menunjukan adanya trend kearah perdagangan bebas yang memfasilitasi aktivitas pemasaran global.
4.      Faktor persaingan (competition drivers)
Dalam sejumlah industri, keberhasilan pesaing yang melakukan “go global” bisa menjadi pendorong kuat bagi perusahaan lain untuk mengikutinya.
5.      Faktor-faktor lain
Faktor 4C dari George S. Yip bisa dtambah dengan 3C lain yang tak kalah pentingnya sebagai pemicu globalisasi industri :
–          Comunication technology advancement, yakni revolusi dalam teknologi informasi dan komunikasi.
–          Capital, yakni menyangkut globalisasi pasar-pasar finansial.
–          Chain (network), terutama penyempurnaan dalam bisnis travel.

2.1.3   Pemasaran
Dasar dari keberhasilan program pemasaran global adalah pemahaman yang mendalam akan disiplin pemasaran. Pemasaran adalah proses mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada kesempatan dan kebutuhan lingkungan.
1.      Konsep Pemasaran
Konsep baru pemasaran dan Empat ”P”. ProductPrice, Place, and Promotion.
2.      Konsep Strategis Pemasaran
Konsep strategis pemasaran merupakan suatu perkembangan yang besar dalam sejarah pemikiran pemasaran, mengubah fokus pemasaran dari pelanggan atau produk ke pelanggan dalam konteks lingkungan eksternal yang lebih luas.

2.1.4   Tahap-Tahap dari Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global/Transnasional

1.      Pemasaran Domestik
Pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestik. Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama, sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
2.      Pemasaran Ekspor
Adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalan negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalahmenafaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
3.      Pemasaran Internasional
Bertindak lebih jauh lagi dari pemasara ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
4.      Pemasaran Multinasional
Organisai pemasaran internasional mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
5.      Pemasaran Global / Transnasional
Menfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.

2.1.5   Segmentasi, Targeting, Positioning dan Branding Global
Strategi utama dalam pemasaran global berkenaan dengan proses segmentasi, penetapan pasar sasaran, dan positioning produk sedemikian rupa, sehingga produk perusahaan dipersepsikan unik dan unggul dibandingkan produk para pesaing. Selain itu, penentuan merek global juga merupakan keputusan kritis yang dalam banyak kasus berpengaruh pada kesuksesan perusahaan global dalam jangka panjang.
1.      Segmentasi Global
Segmentasi pasar adalah proses memilah suatu pasar kedalam berbagai kelompok pelanggan yang berperilaku sama atau memiliki kebutuhan serupa. Setiap kelompok bisa dipilih sebagai pasar sasaran untuk dilayani dengan strategi pemasaran tersendiri. Proses ini bermula dari penentuan basis segmentasi, yaitu factor produk spesifik yang merefleksikan perbedaan – perbedaan dalam tuntutan pelanggan atau daya tanggap terhadap variabel pemasaran.
2.      Global Targeting
Global targeting merupakan proses mengevaluasi dan membandingkan beragai segmen pasar global, serta memilih satu atau lebih di antaranya sebagai pasar sasaran yang dinilai berpotensi paling besar untuk dilayani secara efektif dan efisien. Perusahaan selanjutnya akan merancang bauran pemasaran sedemikian rupa, sehingga bisa mewujudkan Return Of Sales (ROS) terbaik bagi perusahaan dan sekaligus menciptakan nilai maksimum kepada para pelanggan.
3.      Global Positioning
Pada prinsipnya, positioning merupakan usaha untuk menempatkan produk dalam benak pelanggan sedemikian rupa, sehingga memperoleh posisi yang unik dan unggul dibandingkan produk pesaing. Posisi yang unik dan unggul ini didapatkan dari berbagai diferensiasi seperti: produk, layanan, personil, saluran distribusi dan citra.
4.      Global Branding
Seperti halnya dengan positioning, isi pokok dalam global branding menyangkut standardisasi versus adaptasi. Penggunaan satu merek global tidak mungkin dilakukan jika :
1.    Namanya sudah digunakan oleh perusahaan lain
2.    Nama yang dipakai bisa memiliki konotasi budaya yang berbeda.
3.    Ada tuntutan untuk menerjemahkan nama merek kedalam bahasa local.

2.2         STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL

1.      Melakukan Ekspor-Impor
2.      Membuka kantor perwakilan atau cabang

2.3         Distribusi Global
Distribusi merupakan salah satu keputusan penting menentukan keberhasilan pemasaran global.Akselerasi siklus hidup produk dan meningkatnya kebutuhan capital untuk riset dan pengembangan produk menuntut entri pasar global yang cepat ke sejumlah pasar nasonal. Kemampuan memaksimumkan jumlah pasar yang bisa sukses dimasuki membutuhkan akses dalam system distribusi dan koordinasi antara pemasaran dengan produksi.

2.3.1   Tujuan dan Struktur Saluran Distribusi
Tujuan pokok saluran distribusi adalah mneciptakan utilitas bagi para pelanggan. Utilitas tersebut terdiri atas 5 kategori berikut :
1.      Utilitas tempat, yaitu ketersediaan produk dan jasa di lokasi yang nyaman dan mudah diakses pelanggan potensial.
2.      Utilitas waktu, yaitu ketersediaan produk dan jasa pada saat yang diinginkan pelanggan.
3.      Utilitas bentuk, yaitu produk diproses, disiapkan dan siap dimanfaatkan, serta dalam kondisi yang tepat.
4.      Utilitas informasi, yakni jawaban atas pertanyaan dan komunikasi umum mengenai fitur dan manfaat produk yang tersedia.
5.      Utilitas kepemilikan, menyangkut negosiasi dan peralihan hak milik atas produk atau jasa yang dipasarkan dari produsen ke konsumen.
Kelima utilitas dasar ini bisa menjadi sumber keunggulan kompetitif dan nilai produk.Karena itu, pemilihan strategi distribusi merupakan salah satu keputusan kunci dalam manajemen pemasaran global.
Strategi saluran disribusi dalam program pemasaran global harus sesuai dengan posisi kompetitif perusahaan dan tujuan pemasaran keseluruhan di masing – masing pasar nasional. Jika perusahaan ingin masuk ke pasar yang kompetitif, ada 2 pilihan utama yang tersedia, yaitu :
1.      Keterlibatan langsung, melalui wiraniaga atau toko ritel milik perusahaan sendiri.
2.      Keterlibatan tidak langsung, melalui agen, distributor, dan pedagang grosir independen.

2.3.2   Efektivitas Saluran Distribusi Global
Dalam rangka menetapkan strategi distribusi untuk pasar global atau menilai saluran distribusi yang sudah ada, perusahaan harus mempertimbangkan biaya dari berbagai alternative yang tersedia, hambatan masuk di pasar, orientasi perantara, kemampuan saluran untuk mendistribusikan rentang produk perusahaan, serta karakteristik produk atau jasa dan pelanggan.
1.      Konflik dan Pengendalian Saluran Ditribusi Global
Konflik dalam saluran distribusi terjadi manakala manajemen interorganisasional bermasalah. Kerja sama merupakan unsur esensial dalam distirbusi karena keserbaragaman perusahaan yang terlibat didalamnya. Bahkan kebanyakan di antaranya pengambil keputusan independen yang tidak berada pada kepemilkan yang sama. Situasi ini makin diperumit oleh factor budaya, jarak, hukum dan peraturan, serta perbedaan praktik bisnis di pasar internasional.
2.      Inovasi dalam Saluran Distribusi Global
Inovasi saluran distribusi berkenaan dengan pencarian dan penemuan tipe perantara baru yang bisa dipakai untuk mendistribusikan produk atau jasa perusahaan. Inovasi bisa didapatkan dari 3 sumber, yaitu :
1.      Perubahan teknologi yang memungkinkan perusahaan menggunakan tipe perantara yang sebelumnya tidak tersedia.
2.      Peraturan yang memungkinkan penciptaan tipe perantara tertentu.
3.      Eksperimentasi dengan tipe perantara yang sebelumnya belum pernah dicoba oleh eksportir.

2.4         FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT BISNIS GLOBAL
2.4.1 Kekuatan Yang Mendorong
1.      Kebutuhan Pasar
Budaya universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang sama dalam sifat manusia yang menjadi dasar untuk menciptakan dan melayani pasar global.
Contoh : minuman ringan, salah satu industri global yang terbesar yang sukses
2.      Teknologi
Professor Levitt menulis artikel ” kenyataan komersial yang baru – munculnya pasar global untuk produk konsumen standar dalam skala yang belum pernah dibyangkan”. Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan itu adalah Teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transpotasi dan perjalanan.
3.      Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa, desain, kreatif dan produksi di semua fungsi bisni , dari rekayasa sampai pemasaran dan administrasi.
4.      Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desai dan pembuatan.
5.      Komunikasi dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global.
6.      Daya Tuas
Keunggulan yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara simultan dilebih dari satu pasar nasinal. Sebuah perusahaan global dapat mengembangkan 5 tipe daya tuas :
1.    Transfer pengalaman
2.    Transfer sistem
3.    Penghematan skala
4.    Pendayagunaan Sumber daya
5.    Strategi global

2.4.2   Kekuatan Yang Menghambat
1.      Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara dan budaya budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa unsur bauran pemasaran.
2.      Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.
3.      Kecadokan Manajemen
Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk globalisasi, tetapi manajement tidak menangkap kesempatan tsb.
4.      Budaya Organisasi
Perusahaan global yang sukses adalah pemsar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan.
5.      Kendali Nasional/ Hambatan untuk masuk suatu Negara
Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya.

2.5         PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Pengertian perdagangan internasional merupakan hubungan kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan.
Perdagangan Internasional dapat juga diartikan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
2.5.1        Manfaat perdagangan internasional

1.      Efisiensi
Melalui perdagangan internasional, setiap negara tidak perlu memproduksi semua kebutuhannya, tetapi cukup hanya memproduksi apa yang bisa diproduksinya dengan cara yang paling efisien dibandingkan dengan negara-negara lain. Dengan demikian, akan tercipta efisiensi dalam pengalokasian sumber daya ekonomi dunia.
2.      Perluasan konsumsi dan produksi
Perdagangan internasional juga memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu negara.
3.      Peningkatan produktifitas
Negara-negara yang berspesialisasi dalam memproduksi barang tertentu akan berusaha meningkatkan produktivitasnya. Dengan demikian mereka akan tetap unggul dari negara lain dalam memproduksi barang tersebut.
4.      Sumber penerimaan Negara
Dalam perdagangan internasional juga bisa menjadi sumber pemasukan kas negara dari pajak-pajak ekspor dan impor.


BAB III
ANALISIS
Lenovo adalah salah satu vendor dari perusahaan yang bergerak pada bidang industri telokomunikasi. Dengan fitur yang memadai serta harga yang terjangkau, produk-produk dari Lenovo mudah dijangkau oleh masyarakat. Lenovo adalah produsen PC terbesar kedelapan di dunia. Lenovo juga menjual server, komputer genggam, perangkat pencitraan, dan telepon genggam. Selain itu, Lenovo didirikan di Cina pada tahun 1984. Lenovo adalah salah satu pemimpin global dalam bidang komputer. Menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan teknologi yang progresif dan bisa diandalkan. Laptop Lenovo adalah perangkat yang dapat membantu meningkatkan produktivitas secara pribadi dan juga dalam berbisnis.
Pada saat ini banyak bermunculan nama-nama perusahan yang bergerak dalam bidang yang sama seperti Lenovo, sehingga persaingan semakin ketat. Perusahaan perusahaan ini terus berlomba lomba untuk memberikan hal yang baru kepada konsumen khususnya di wilayah Indonesia. Pada saat ini Lenovo telah memiliki anak perusahaan di Indonesia yang bertempat di Ibu kota Jakarta dan pusat perusahaan Lenovo di Asia Tenggara adalah Singapore. Pada saat penetrasi Handphone, Lenovo sudah dapat menempati pangsa pasar global sebesar 6,5 pangsa pasar.


REFERENSI

4.   Keegan, Warren J. 2003. Manajemen Pemasaran Global, Edisi 6.
5.  Yip, George S. Analisis Strategi Pemasaran Global. 1995